Terbangkan Pesawat Tempur di Langit Sekolah Almamater

Terbangkan Pesawat Tempur di Langit Sekolah Almamater
Letkol Supriyanto saat tiba di Lanud Syamsudin Noor. Foto: Sky Media for Jawa Pos

Kemudian 8 Agustus melanjutkan perjalanan kembali ke Ambon, dan menginap satu malam di Kendari. Dan pada Kamis (9/8) kemarin mereka melanjutkan latihan penerbangan ke Lanud Syamsudin Noor Banjarmasin dari Kendari.

"Ini tempat terakhir yang kami kunjungi, dan kembali lagi ke Pangkalan Udara TNI AU Supadio Pontianak," ungkap Supriyanto.

Hal yang tidak biasa dari Letkol Supriyanto, ketika dia bicara kepada wartawan. Dia sangat fasih berbahasa Banjar. Ditanya mengapa? Letkol Supriyanto ternyata asli putra daerah Kalimantan Selatan.

"Saya asli dari Pelaihari, dari desa Gunung Melati RT 03 Kecamatan Batu Ampar. Alumni SMAN 1 Pelaihari tahun angkatan 1997. Menjadi pilot pesawat tempur kebanggan tersendiri bagi saya dan kedua orang tua di Pelaihari," ungkapnya.

Dia juga berharap kedatangannya di Banjarmasin, bisa memotivasi anak muda agar bisa menjadi pilot pesawat tempur sepertinya, agar membawa nama banua lebih harum lagi.

"Yang membuat saya senang setiba di bandara ini, kedua orang tua saya sudah menunggu di bandara untuk bertemu," ujarnya.

Selain bertemu kedua orang tuanya, dia juga merasa senang karena telah melakukan pertunjukan manuver pesawat tempur tepat di atas Sekolah SMAN 1 Pelaihari.

“Sebelum mendarat di Lanud Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Sekitar Pukul 10.00 Wita saya menyempatkan melakukan pertunjukan di atas Langit SMAN 1 Pelaihari. Pertunjukan itu saya lakukan untuk motivasi kepada adik-adik yang masih sekolah. Agar selalu mempunyai cita-cita yang tinggi, serta jangan takut untuk mencoba hal baru,” ungkap Supriyanto.

Letkol Supriyanto menerbangkan pesawat tempur di atas langit sekolahnya, SMAN 1 Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News