Terbatas, Royal Enfield Pegasus Edisi Motor Perang Dunia II

Terbatas, Royal Enfield Pegasus Edisi Motor Perang Dunia II
Edisi terbatas Royal Enfield Pegasus. (Foto: royal-enfield/jpnn)

jpnn.com, CHENNAI - Royal Enfield merilis edisi terbatas Classic 500 Pegasus sebagai penghormatan kepada model motor resimen parasut atau penerjun payung Inggris di Perang Dunia II bernama Flaying Flea.

Singkatnya, Flaying Flea merupakan motor legendaris RE/WD 125 cc yang diproduksi di pabrik bawah tanah Royal Enfield di Westwood, Inggris pada 1930-an.

"Royal enfield Flaying Flea adalah kisah paling fantastis. bayangkan sepeda motor ini diterjunkan di belakang garis musuh. tidak ada yang seperti itu telah terjadi sebelumnya dalam sejarah motor dan pasukan udara," jelas Sejarawan Royal Enfield Gordon May lansir Motorcyclenews.

Royal Enfield Pegasus hanya diproduksi 1.000 unit di pasar global, bakal ditawarkan seharga 4,999 Poundsterling atau setara Rp 95 jutaan dan mulai dibuka pemesanan pada Juli nanti.

Classic 500 Pegasus akan tersedia dalam dua warna yang terinspirasi oleh palet asli dari Flying Flea - Service Brown dan Olive Drab Green. Selain itu, ada nomor seri unik stensil di tangki bahan bakar "250th Airborne Light Company"

Edisi terbatas diperkuat mesin berpendingin udara 499 cc yang menghasilkan tenaga 27,2 BHP dan torsi 41,3 Nm. Setiap pembelian akan mendapatkan satu set kanvas pannier berlogo Pegasus dan sejumlah aksesn khusus yang menyertainya. (mg8/jpnn)


Royal Enfield merilis edisi terbatas Classic 500 Pegasus sebagai penghormatan kepada model motor resimen parasut Inggris di Perang Dunia II.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News