Terbelit Ekonomi, Ibu Ajak Tiga Anaknya Bunuh Diri
Jumat, 25 Juni 2010 – 12:50 WIB

Terbelit Ekonomi, Ibu Ajak Tiga Anaknya Bunuh Diri
“Kejadian persis saya tidak tahu, saya lagi jualan,” kata Suyono. Tetapi sepulang jualan ia mendapati rumahnya terkunci dan tertutup rapat. Berulang kali menggedor pintu tanpa jawaban ketika pulang sehabis jualan bakso keliling. Istri yang biasa membukakan pintu tidak kunjung muncul. Hal itu menimbulkan kecurigaannya. “Saya pulang ke rumah pukul 22.00,” ujarnya.
Baca Juga:
Karena semua pintu terkunci, dia terpaksa mendongkel pintu untuk dapat masuk ke rumah dengan cara mendobrak. Usai pintu rumah terbuka, ia menyusuri pintu kamar rumah. Di sana ketiga anak dan istrinya sama cara Suyono dilakukan agar pintu kamar terbuka dengan mendobrak.
Ketika pintu terbuka. Alangkah terkejut Suyono. Mendapati anak kesayangan dan istri tercinta penuh luka. “Sudah berdarah-darah, luka tangan di sebelah kanan,” cerita Suyono. Jadi, itu sangat memilukan buat Suyono.
Mencoba memberikan pertolongan langkah pertama bagi penjual bakso keliling rutin dari pukul 13.00 hingga 22.00 itu. Agar nyawa keluarganya dapat tertolong. Setelah itu, Suyono bergegas mendatangi kediaman ketua RT. Melaporkan kejadian yang terjadi di kediamannya.
PONTIANAK – Seorang ibu mengajak tiga anaknya mencoba melakukan bunuh diri dengan mengiris urat nadi menggunakan sebilah pisau. Nyawa keempatnya
BERITA TERKAIT
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko