Terbukti Gagal, Menkopolhukam Diminta Jangan Ulangi Cara Ini

jpnn.com - JAKARTA – Senator atau Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber mengingatkan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan tidak bisa menekan pemerintah daerah di Tanah Papua. Sebab membangun Tanah Papua dengan karakteristik dan geografis wilayah yang unik membutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
“Kegagalan pemerintah pusat pada era orde baru untuk membangun Rakyat Papua adalah dengan menekan dan membungkam demokrasi di Tanah Papua,” kata Senator Mervin, Minggu (28/2).
Menurutnya, pemerintahan dibawah komando Presiden Joko Widodo haruslah mengubah paradigma pembangunan di Tanah Papua, sejalan dengan tingginya ekspektasi Rakyat Papua kepada Presiden Joko Widodo.
“Pak Menkopolhukam haruslah mengubah cara komunikasi dengan pemerintah daerah di Tanah Papua dengan berdialog dan menata Pemerintahan secara bersama-sama, dan bukannya menyalahkan pemerintah daerah di Tanah Papua,” katanya.
“Jika diindikasikan ada penyalahgunaan anggaran pembangunan di Tanah Papua, silakan mengaudit dana Otsus. Tapi mohon tidak menggunakan cara-cara yang dilakukan dengan menekan pemerintah daerah.”
Menurut Mervin, jika sikap ini terus dilakukan pemerintah pusat, maka akan semakin mengikis kepercayaan Rakyat Papua kepada Pemerintah Pusat.
“Saya juga meminta presiden untuk menegur Menkopolhukam atas pendekatannya yang keliru terhadap pemerintah daerah di Tanah Papua,” katanya.(fri/jpnn)
JAKARTA – Senator atau Anggota DPD RI dari Provinsi Papua Barat, Mervin Sadipun Komber mengingatkan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum TNI AL Mengumbar Kata-kata Romantis, Juwita Menyandarkan Kepala di Bahunya
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan