Terbukti Kampanye Hitam Langsung Diusulkan Dicoret
jpnn.com - BENGKULU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa langsung mengusulkan pencoretan pasangan calon (paslon) kepala daerah-wakil kepala daerah yang terbukti melakukan black campaign (kampanye hitam).
Diskualifikasi itu juga tak mesti menunggu perkara hukumnya final.
‘’Ada barang bukti dan saksinya, langsung kami coret calon bersangkutan,’’ kata Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap, SP, M.Si, kemarin.
Dasar hukum pencoretan pasangan calon (paslon) kepala daerah itu sudah termaktub dalam revisi Undang-Undang (UU) Pilkada yang disusun DPR RI.
‘’Teknisnya, pencoretan calon yang terlibat kecurangan dalam Pilkada akan digolongkan ke dalam pelanggaran administrasi,’’ terang Parsadaan.
Parsadaan meminta peserta Pilbup Bengkulu Tengah (Benteng) 2017 tidak melakukan praktek politik uang maupun kampanye hitam.
Bawaslu juga akan mengeluarkan edaran yang intinya meminta Panwaslu Benteng benar-benar mengawasi segala bentuk pelanggaran pemilu.
“Dengan kewenangan yang lebih luas bagi kami pengawas pemilu, saya harap tidak ada calon yang berani berpikir untuk berbuat curang,’’ ujar Parsadaan.
BENGKULU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bisa langsung mengusulkan pencoretan pasangan calon (paslon) kepala daerah-wakil kepala daerah yang terbukti
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Kunto Mengomentari Video Ahok Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Begini
- Pilkada 2024: Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- Pilkada Harus Jadi Momentum Golkar Menjaring Tokoh Karismatik untuk Kepemimpinan Nasional
- 338 Orang Mengikuti Tes CAT Calon anggota PPK Pilkada Boyolali