Terbukti, Pak Jokowi Memang Pelayan Masyarakat Terbaik

Terbukti, Pak Jokowi Memang Pelayan Masyarakat Terbaik
Presiden Joko Widodo saat menerima pesanan motor Chopperland. Foto: Biro Pers

Karena itu, ujar dia, Jokowi di setiap kunjungannya ke daerah selalu berusaha mampir menemui tokoh-tokoh agama, ke pondok pesantren, kiai dan sebagainya. "Beda jauh dengan beliau dengan partai politik, dengan partai politik mungkin ketuanya bisa didatangkan di istana dan sebagainya. Tapi dengan seorang kiai dia harus sendika dawuh," ungkap doktor ilmu komunikasi jebolan Universitas Sahid itu. 

Andi menambahkan, bersikap sendika dawuh bukan berarti Jokowi menurut atau menyembah. Sebab, merendahkan diri di hadapan kiai justru demi mendapatkan berkah.

"Itu dalam kultur Islami maupun Jawa," kata lulusan magister ilmu komunikasi di Universitas Mercu Buana Jakarta itu seraya menambahkan, temuannya tentang gaya komunikasi politik Jokowi juga didukung pendapat dari para tokoh yang seperti di dalam buku tersebut.

Ketua DPR Bambang Soesatyo yang menjadi pembicara pada peluncuran buku itu menyebut temuan yang dituangkan dalam Komunikasi Politik Jokowi sangat menarik. "Saya berikan apresiasi dan masih banyak yang harus dipelajari lagi dan bisa digali dari kepemimpinan Jokowi," kata Bambang.

Politikus yang beken disapa dengan panggilan Bamsoet itu mengharapkan Andi tidak berhenti menulis gaya komunikasi politik. "Tapi bisa lahirkan buku kedua, ketiga dan seterusnya karena masih banyak gaya-gaya komunikasi politik yang menarik," ujar Bamsoet di acara yang juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siraj dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich itu.(boy/jpnn) 


Joko Widodo dalam buku Komunikasi Politik Jokowi digambarkan sebagai sosok yang tak merasa sebagai presiden. Jokowi lebih banyak bekerja ketimbang berwacana.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News