Terdakwa Kasus Impor Sapi Tak Terima Tuntutan Jaksa
Rabu, 12 Juni 2013 – 17:46 WIB

Terdakwa Kasus Impor Sapi Tak Terima Tuntutan Jaksa
JAKARTA - Terdakwa suap pengurusan kuota impor sapi, Aria Abdi Effendy dan Juard Effendy sudah menyatakan akan mengajukan nota pembelaan setelah dituntut empat tahun enam bulan penjara dan denda Rp 200 juta oleh Jaksa Penuntut Umum, Rabu (12/6), di Pengadilan Tipikor Jakarta.
"Kami memutuskan untuk mengajukan nota pembelaan," ujar Denny Kailimang, Penasehat Hukum kedua terdakwa pada persidangan itu.
Usai persidangan, Aria enggan memberikan banyak komentar menanggapi tuntutan yang dijatuhkan kepadanya. "You sudah liat fakta-fakta persidangan kan semuanya ya. Nggak, udah kan tadi, udah ya. Tidak sesuai, tidak sesuai," kata Aria, usai sidang.
Bambang Hartono, Penasehat Hukum kedua terdakwa, menyatakan dalam fakta persidangan sudah jelas bahwa uang yang disebut suap oleh JPU, adalah belum sampai kepada Anggota Komisi I DPR dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq.
JAKARTA - Terdakwa suap pengurusan kuota impor sapi, Aria Abdi Effendy dan Juard Effendy sudah menyatakan akan mengajukan nota pembelaan setelah
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi