Terduga Pembunuh Guru Itu Diburu sampai Jawa Tengah

Terduga Pembunuh Guru Itu Diburu sampai Jawa Tengah
Suasana duka di rumah korban Nurdin, di Kompleks Pemda, Jalan Arjuna 1B, nomor 32, Kelurahan Jatiasih, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Foto: Indopos/JPG

jpnn.com - BEKASI - Teka teki pelaku pembunuhan guru SMK negeri 33 Jakarta Utara, Nurdin, 51, belum terungkap. Bahkan, jejak sang sopir Herman, 32, yang diduga menjadi otak pelaku pembunuhan masih belum tertangkap. Polisi memburu sampai ke Jawa Tengah. 

”Pelaku sampai sekarang belum tertangkap. Pelaku banyak yang bilang berpindah-pindah lokasi. Dan sekarang petugas memburu sampai ke daerah Brebes, Jawa Tengah,” kata Kapolsek Jatiasih, Kompol Aslan Sulastomo, Jumat (15/4).

Aslan mengaku, sampai sekarang pihaknya belum mengetahui motif pelaku membunuh korban Nurdin. Pasalnya, sampai sekarang pelaku belum tertangkap, ditambah lagi salah satu saksi kunci yaitu, pembantu korban, Atun, 40, masih kritis di RS Polri, Kramajati, Jakarta Timur. ”Korban mengalami pendarahan di kepala akibat pukulan benda tumpul, rencananya akan dioperasi,” katanya.

Dia mengaku, Atun ditemukan oleh warga di dalam kamar pembantu rumah majikannya dalam kondisi tak sadarkan diri. Sementara, kaki dan tangannya terikat tambang. Oleh warga segera diselamatkan dan dibawa ke RS Kartika Husada, Jatiasih. ”Diketahui setelah warga menyisir darah yang berceceran di lantai rumah,” ucapnya.

Menurut Aslan, hasil penyelidikan sementara, polisi mencurigai sopir pribadi korban, Herman. Sebab, ketika pulang, petugas keamanan melihat korban bersama dengan Herman. Ketika ditegur, Herman beralibi bahwa majikannya tersebut sedang tidur. ”Ketika ditanya terkait kaca pecah, dia bilang karena habis mengalami kecelakaan kecil,” jelasnya.

Polisi masih menyelidiki kasus itu dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk mencari keberadaan Herman. Polisi sudah mendatangi rumah kontrakannya, tetapi sudah kosong.

Sebelumnya, Nurdin, 51, seorang guru SMKN 33, Kelapa Gading, Jakarta Utara ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di dalam garasi rumahnya yang berada di Perumahan Pemda RT 01 RW 01, Kelurahan Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (13/4). Guru mata pelajaran tata boga itu diduga dibunuh oleh seorang sopir pribadi berinisial Herman, 32. (dny/JPNN)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News