Terekam CCTV, Teknisi Komputer Dibantai

Terekam CCTV, Teknisi Komputer Dibantai
Terekam CCTV, Teknisi Komputer Dibantai
MEDAN - Kematian Johan (32) benar-benar membuat geger warga. Pria tionghoa dan berprofesi sebagai teknisi komputer ini, berdarah-darah ditikam dua pria tak dikenal. Kejadiannya di depan warnet, Minggu (22/4) dinihari sekira pukul 01.30 WIB. Pasca menusuk pinggang kanan korban, para pelaku selanjutnya kabur menaiki sepmor. Sedangkan Johan ditinggal dalam kondisi kesakitan, hingga akhirnya tewas di rumah sakit.

Hingga tadi malam, motif pembantaian si pemuda belum jelas. Apakah terkait perampokan, dendam ataupun persaingan bisnis. Pasalnya, alamat keluarga di identitas KTP milik Johan di Jalan Keris, Kecamatan Medan Timur juga tak berhasil ditemui petugas. Beberapa masyarakat sekitar menyatakan tak mengenal Johan.

Begitu juga dengan warga di TKP, Jalan Malaka No.125 simpang Jalan Panyabungan, tepatnya di depan warnet 5IVE.

Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN), pemilik warnet dan para pemain game online awalnya terkejut. Karena sekira pukul 01.30 WIB kemarin, mereka mendengar suara rintihan minta tolong dari balik pagar besi. Ketika dilihat keluar, ternyata sudah ada satu pria tak dikenal dalam kondisi berlumur darah di tubuh.

Sedangkan pelaku tak nampak lagi  karena telah kabur. Situasi pun semakin panik, lantaran Johan mengaduh kesakitan. Merasa keselamatan korban semakin diambang maut, saksi membawa ke rumah sakit Deli di Jalan Merbabu. Sayangnya setelah beberapa saat mendapat perawatan medis, Johan menghembus nafas terakhir. Perawat menyatakan pria tionghoa tersebut banyak kehilangan darah, akibat satu liang tusukan merobek pinggangnya.

MEDAN - Kematian Johan (32) benar-benar membuat geger warga. Pria tionghoa dan berprofesi sebagai teknisi komputer ini, berdarah-darah ditikam dua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News