Tergerus Cuaca, Terjerat Utang
Kamis, 16 September 2010 – 10:09 WIB

Tergerus Cuaca, Terjerat Utang
Baca Juga:
Saat ditemui Radar Bromo kemarin, Ajat sibuk meracik obat-obatan disinfektan untuk menyirami bawang merahnya. "Kalau hujan-hujan gini, tanaman (bawang) harus diobati sering-sering mas," katanya. Menurut Ajat, sedianya pada beberapa tahun lalu, masa tanam bulan-bulan ini sedang bagus-bagusnya. Tetapi tahun ini berbeda 180 derajat. Beberapa bulan terakhir hasil panen bawangnya juga kurang maksimal.
Baca Juga:
Ajat mengaku heran. Cuaca tahun ini berbeda dengan rutinitas tahun-tahun sebelumnya. Seharusnya, menurut Ajat tahun ini sudah memasuki musim kemarau dan sudah tidak turun hujan lagi. Faktanya hujan tetap turun beberapa hari terakhir. Bahkan frekuensi hujannya juga lumayan lebat. "Sekarang ini sudah tidak bisa diprediksi lagi cuacanya. Saya sendiri juga kurang tahu apa sebabnya," bebernya.
Tahun ini menjadi masa sulit bagi sebagian petani bawang merah di Probolinggo. Cuaca tak menentu membuat hasil tanamnya tak menentu. Sementara Utang
BERITA TERKAIT
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas