Tergerus Maraknya Taksi Online, Nasib Saham Blue Bird Gimana?
Minggu, 20 Maret 2016 – 16:00 WIB
jpnn.com -
JAKARTA - Direktur Blue Bird Sigit Priawan menyatakan, fenomena menjamurnya angkutan umum berbasis online tidak berpengaruh besar terhadap kinerja saham perusahaan. Terbukti, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2015, masih dalam kategori wajar.
Menurutnya, kalaupun saham Blue Bird turun hal itu dirasa wajar terjadi. Bukan karena maraknya taksi online beroperasi.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Blue Bird Sigit Priawan menyatakan, fenomena menjamurnya angkutan umum berbasis online tidak berpengaruh besar terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PIS Sukses Tekan Emisi Karbon 25,4 Ribu Ton Setara CO2
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Bea Cukai Tanjung Priok Layani Ratusan Importir dan Eksportir Berstatus Mitra Utama
- Rasio Kredit Berisiko LB Bank Turun di Bawah 35 Persen, Ini Penyebabnya
- Mudik Lebaran 2024, Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan
- Cerita AO PNM dari Tanah Mataram, Tangguh jadi 'Kartini' Keluarga