Tergiur Dana Hibah, Puluhan PTS Tertipu

Tergiur Dana Hibah, Puluhan PTS Tertipu
Tergiur Dana Hibah, Puluhan PTS Tertipu
Salah satu surat abal-abal yang dikirim penipu tertuju kepada rektor Universitas Mataram. Dari alamat atau pihak yang dituju, surat ini sudah terasa janggal. Sesuai dengan aturan, PHP PTS hanya dikukucurkan untuk PTS.  Tetapi Universitas Mataram adalah salah satu dari sekitar 90 PTN. "Sudah kelihatan kan ngawurnya," kata dia. Surat disebar layaknya jaring ikan. Penjahat berharap, dari sekian banyak surat yang disebar, akan ada kampus yang tergiur dan memberinya uang pelicin.

Kejanggalan lain adalah tanda tangan yang dibubuhkan di dalam surat tersebut. Jazidie membenarkan jika program ini wajib menggunakan tanda tangan dirinya. Tapi, tanda tangan yang dibubuhkan dalam surat buatan penjahat itu sama sekali tidak mirip dengan tanda tangan asli Jazidie. "Begini lho tanda tangan saya," katanya sambil mencontohkan tanda tangannya. Memang sama sekali tidak mirip.

Kejanggalan terakhir di surat itu adalah pada nomor telepon dan nomor fax yang tertera di bawah kop Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Dalam surat abal-abal itu, tertera nomor telepon (021) 36843161 dan nomor fax (021) 36843169. Saat dicek di situs resmi Ditjen Dikti Kemendikbud, mereka sama sekali tidak menggunakan saluran telepon dengan nomor tersebut.

JAKARTA - Kucuran dana hibah senilai Rp 190 miliar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk kampus swasta (PTS) ternyata dimanfaatkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News