Tergiur Minyak Goreng Murah, Puluhan Warga Samarinda Tertipu Hingga Rp 1 Miliar

Tergiur Minyak Goreng Murah, Puluhan Warga Samarinda Tertipu Hingga Rp 1 Miliar
Korban didampingi Kuasa Hukumnya ketika membuat laporan di Polresta Samarinda terkait dugaan penipuan minyak goreng murah. Foto: Arditya Abdul Aziz/jpnn.com

"FA menjanjikan klien saya minyak goreng dengan harga murah, namun setelah uang di transfer minyak goreng yang di janjikan itu tak kunjung diberikan," jelas Dyah saat ditemui di Mapolresta Samarinda.

Dyah menjelaskan, kepada para korban, FA menjanjikan minyak goreng murah dengan harga Rp 150 ribu per Dus. Korban pun memesan dengan jumlah banyak.

"Awalnya para korban memesan 5.000 dus pada November 2021 dan itu tidak ada masalah, namun para korban kembali memesan sebanyak 7.000 dus, tapi hanya 900 dus yang diterima," terangnya.

"Total uang yang sudah ditransfer ke rekening terlapor sebanyak 900 juta," tambahnya.

Lantaran tak kunjung menerima apa yang dipesan, para korban kemudian, melaporkan kasus tersebut ke Polresta Samarinda.

"Para korban awalnya minta untuk dimediasi, tapi dari pelapor tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan tadi dari pihak penyidik kepolisian menyebut pelapor sudah menyerahkan diri kemarin, namun kami diminta untuk membuat laporan agar bisa ditindaklanjuti," ucapnya.

Salah satu korban, Citra Wardani (30) mengaku mengenal FA dari media sosial. Saat itulah Citra ditawarkan oleh FA minyak goreng untuk keperluan pribadi.

Namun saat harga minyak goreng sedang meroket dan langkah, dia mengorder banyak dan mengajak rekan-rekannya.

Tergiur berbisnis minyak goreng, puluhan warga di Samarinda malah tertipu hampir Rp 1 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News