Tergiur Minyak Goreng Murah, Puluhan Warga Samarinda Tertipu Hingga Rp 1 Miliar

Tergiur Minyak Goreng Murah, Puluhan Warga Samarinda Tertipu Hingga Rp 1 Miliar
Korban didampingi Kuasa Hukumnya ketika membuat laporan di Polresta Samarinda terkait dugaan penipuan minyak goreng murah. Foto: Arditya Abdul Aziz/jpnn.com

"Waktu awal itu harga Rp 170 ribu satu dus, dan kemudian jadi Rp 150 ribu, dan dijanjikan free ongkir, bonus beras dan gula, dari itu saya langsung memesan banyak," ujarnya.

Kepada Citra, FA sering beralasan bahwasanya minyak goreng yang dipesan tak dapat dikirim dengan berbagai alasan.

"Katanya kenalan bosnya ibu meninggal, habis itu ada sidak dari pemerintah, dan terhambat jalan yang dicor, itu alasan FA gak kirim barang," Kata Citra.

Citra pun sempat mendatangi gudang di jalan Batuah, Samarinda yang disebut FA sebagai lokasi penyimpanan minta goreng, namun saat berada di lokasi, gudang yang disebutkan tidak pernah ada.

"Saya disuruh sendiri ke sana, pas saya cek, bukan gudang melainkan mess karyawan batu bara," sebutnya.

Kasus dugaan penipuan itu kini sedang ditangani jajaran Satreskrim Polresta Samarinda.

Saat dihubungi Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Andika Dharma Sena menyebut, kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan pelapor dan pengumpulan barang bukti.

"Hari ini baru laporannya kami pelajari dulu kasusnya, setelah itu baru kami informasikan," singkatnya.(mcr14/jpnn) 

Tergiur berbisnis minyak goreng, puluhan warga di Samarinda malah tertipu hampir Rp 1 miliar.


Redaktur : Yessy
Reporter : Arditya Abdul Aziz

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News