Terima Dua Kali SMS, Guru SMA Diancam Teror Bom
Jumat, 27 Februari 2015 – 08:55 WIB
Keyakinan itu dikuatkan, karena saat dilakukan pemeriksaan tidak ada jendela atau pintu yang terbuka ketika korban pulang mengajar. Korban pun merasa lega atas pemeriksaan yang telah dilakukan anggota polisi dan berani masuk rumahnya.
“Saya tidak pernah punya masalah sama orang, ngapain juga bermasalah kan tidak ada untungnya, kalau teman-teman iseng juga tidak pernah begitu pak,” ujar korban.
Dia meminta pihak kepolisian untuk mengungkap kejadian itu dengan melacak pemilik nomor handphone yang membuatnya panic serta ketakutan. Bahkan, warga sekitar juga merasa waswas atas informasi teror bom lewat SMS tersebut. Memastikan terror tak terbukti, anggota kembali ke Mapolsek Sorong Timur.(reg/jpnn)
SORONG – Kompleks perumahan Moyo Blok C heboh dengan adanya teror bom yang dialami Lovie (48), Guru SMA 1 Kota Sorong, Kamis (26/2) malam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau