Terjatuh, Jambret Babak Belur Dihajar Warga hingga Bonyok

Terjatuh, Jambret Babak Belur Dihajar Warga hingga Bonyok
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, SIBOLGA - Seorang pria bernama Ahok Tua S, 21, bonyok dihajar massa setelah tertangkap tangan menjambret di Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Sumut, Minggu (28/1) malam.

Ahok yang masih berstatus pelajar berhasil ditangkap warga setelah terjatuh dari sepedamotornya saat dikejar warga.

Kemudian warga mengamankan Ahok di kantor Lurah Aek Muara Pinang sebelum dibawa ke RS Denkesyah RS TNI Kodim 0211/TT untuk mendapat perawatan medis.

Korban jambret, Nurjeni Amanda, 16, adalah warga Gang Prona, Kecamatan Sarudik, Tapteng. Ketika dikonfirmasi, dia menjelaskan dirinya hendak pulang ke rumahnya dari Sibolga naik sepedamotor Honda Beat.

Tiba di Simpang Tugu Beo, hp milik Nurjeni dijambret pelaku. Sontak dia terkejut lalu berteriak dan mengejar pelaku jambret.

“Saya mengejarnya sambil berteriak jambret! Pelaku terjatuh di Jalan Kader Manik Kelurahan Aek Muara Pinang dan ditangkap warga sekitar langsung dimassa,” kata Nurjeni.

Kapolsek Sibolga Selatan AKP J Malau yang dikonfirmasi membenarkan kejadian penjambretan di persimpangan Tugu Beo. “Pelakunya ada 2 orang, 1 berhasil kabur dan satu orang lagi berhasil ditangkap,” sebut J Malau, Minggu malam (28/1).

Pelaku menjambret menggunakan sepedamotor jenis Mio Soul BB 5497 MO. Sepedamotornya sudah diamankan beserta 1 unit hp hasil jambretan.

Seorang pria bernama Ahok Tua S, 21, bonyok dihajar massa setelah tertangkap tangan menjambret di Kelurahan Aek Muara Pinang, Sibolga Selatan, Sumut, Minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News