Terjunkan Amfibi Boat ke Lokasi Banjir di Ibukota Kaltara
"Tentunya setiap hari ada evaluasi, jadi berapa lama tergantung situasi dan hasil rapat koordinasi disana. Personil kita minta persiapkan untuk lima hari minimal," tuturnya. Namun tak menutup kemungkinan jika diharuskan diperpanjang lebih dari lima hari maka BPBD Tarakan akan siap.
"Jika dalam 3 hari kondisi banjir sudah surut dan selesai maka kita akan kembali ke Tarakan," imbuhnya.
Bagaimana dengan wilayah banjir yang sulit terjangkau? Kembali Azis menegaskan tergantung koordinasi nanti, untuk membantu dimana dan apa yang dibantu. Karena yang mengetahui situasi dan kondisi banjir di Tanjung Selor adalah BPBD Kabupaten dan Provinsi Kaltara.
Menyangkut persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), berdasarkan hasil koordinasi untuk operasional akan disediakan BPBD Provinsi Kaltara. Untuk amfibi boat memiliki kapasitas BBM full tank, 180 liter. Namun, saat menuju ke Tanjung Selor telah diisi 100 liter. (*/uno/jpnn)
TARAKAN - Bencana banjir yang melanda Tanjung Selor saat ini mendapat perhatian berbagai pihak, salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Balon Udara Meledak di Ponorogo, 4 Remaja Mengalami Luka Bakar
- Tim BTB Diterjunkan untuk Membantu Korban Banjir di OKU
- 254 Warga Ampek Angkek Agam Terdampak Galodo Gunung Marapi
- Ada Razia di Depan Polda Papua, Kendaraan Hasil Curian Terjaring
- Begini Perkembangan Kasus Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul
- Kombes Taufik Cek Kondisi Jalan Lintas Riau-Sumbar, Begini Situasinya