Terjunkan Amfibi Boat ke Lokasi Banjir di Ibukota Kaltara

"Tentunya setiap hari ada evaluasi, jadi berapa lama tergantung situasi dan hasil rapat koordinasi disana. Personil kita minta persiapkan untuk lima hari minimal," tuturnya. Namun tak menutup kemungkinan jika diharuskan diperpanjang lebih dari lima hari maka BPBD Tarakan akan siap.
"Jika dalam 3 hari kondisi banjir sudah surut dan selesai maka kita akan kembali ke Tarakan," imbuhnya.
Bagaimana dengan wilayah banjir yang sulit terjangkau? Kembali Azis menegaskan tergantung koordinasi nanti, untuk membantu dimana dan apa yang dibantu. Karena yang mengetahui situasi dan kondisi banjir di Tanjung Selor adalah BPBD Kabupaten dan Provinsi Kaltara.
Menyangkut persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), berdasarkan hasil koordinasi untuk operasional akan disediakan BPBD Provinsi Kaltara. Untuk amfibi boat memiliki kapasitas BBM full tank, 180 liter. Namun, saat menuju ke Tanjung Selor telah diisi 100 liter. (*/uno/jpnn)
TARAKAN - Bencana banjir yang melanda Tanjung Selor saat ini mendapat perhatian berbagai pihak, salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Warga Kotim Diserang Buaya 4 Meter saat Berwudu di Sungai
- Temui Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Paparkan 33 Usulan Bangubsus, Apa Saja?
- Dongkrak Ekonomi dan Wisata, Borobudur International Bike Week akan Jadi Event Tahunan