Terlambat Berobat, ke Dokter Sudah Kritis
Kamis, 21 Januari 2010 – 02:14 WIB
Sebagian pelayat mengaku kaget setelah mendengar kabar wafatnya Michael. Bahkan, sampai ada yang harus konfirmasi hingga tiga kali untuk meyakinkan berita itu. Seperti yang diungkapkan Arief Rahman. "Saya kaget waktu mendengar kabar itu. Dia kan masih muda dan dinamis. Orangnya juga aktif," katanya.
Hubungan Arief dan Michael, seperti yang dikatakan Arief, cukup dekat. Beberapa kali mereka terlibat dalam proyek pendidikan. Misalnya saat pembangunan sekolah dasar di Meulaboh, Aceh, pasca bencana tsunami.
Di mata Arief, Michael tidak hanya seorang businessman, tapi juga pendidik. "Orangnya sangat concern dengan pendidikan," lanjutnya.
Ada satu pemikiran Michael, yang menurut dia sangat membekas di hatinya. Yakni, Michael selalu berusaha melayani masyarakat dengan baik. "Dia pernah bilang sama saya, jangan kita yang meletakkan rencana. Tapi, letakkan rencana itu sesuai dengan kebutuhan yang kita layani. Dia memang seorang pelayan yang unggul dan muslim yang dedikatif," paparnya.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Michael Dharmawan Ruslim, dikenal sebagai orang yang sangat peduli kesehatan. Namun, dia tumbang dan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor