Terminal LPG di Jakut Perlu Diwaspadai

Dekat Pemukiman Warga, Perlu Direlokasi

Terminal LPG di Jakut Perlu Diwaspadai
Terminal LPG di Jakut Perlu Diwaspadai
Mantan Walikota Jakarta Utara itu menambahkan, jika ada keberatan dari warga, diimbau bisa disampaikan secara santun dan bijak. Bukan dengan cara anarkis.

Asisten Pembangunan Bidang Lingkungan Pemprov DKI Jakarta Tauchid Tjakra Adiwidjaja mengaku ada keinginan untuk relokasi terminal LPG tersebut lantaran berada di dalam kota. Namun untuk mencari tempat baru tidaklah mudah. Pihaknya mendesak pengelola terminal LPG agar memberikan jaminan kepada masyarakat sekitarnya.

Sementara itu, Program Chairman The Indonesia Forum For Environment Jakarta Ahmad Safrudin mengatakan, merujuk pada peraturan maritim internasional maka pelabuhan khusus untuk bongkar muat bahan berbahaya, termasuk LPG, seharusnya jauh dari pemukiman padat atau aktivitas warga lainnya.

“Minimal clearance-nya berada pada radius satu kilometer. Selain itu, dengan adanya rencana pembangunan tol pelabuhan, jarak dari jalan raya ke storage tank akan menjadi 18 meter,” ungkapnya. (wok)

KEBERADAAN terminal penyimpanan LPG di Tanjung Priok dan Ancol mendapat sorotan politisi Kebon Sirih. Pasalnya, terminal yang juga menjadi pusat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News