Terminal LPG di Jakut Perlu Diwaspadai

Dekat Pemukiman Warga, Perlu Direlokasi

Terminal LPG di Jakut Perlu Diwaspadai
Terminal LPG di Jakut Perlu Diwaspadai
KEBERADAAN terminal penyimpanan LPG di Tanjung Priok dan Ancol mendapat sorotan politisi Kebon Sirih. Pasalnya, terminal yang juga menjadi pusat pengisian LPG se-Jabotabek itu berada di kawasan penduduk.

Terdapat di pinggir jalan raya padat lalulintas, rumah sakit yang selalu penuh dengan pasien, dan perkantoran. “Pemkot Jakarta Utara dan Pertamina secara bersama-sama dan berkesinambungan harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Supaya warga masyarakat di sana tetap merasa aman,” ujar Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Ida Mahmuda, Selasa (31/5).

Terminal LPG yang berlokasi di Tanjung Priok terletak di atas lahan seluas 7.500 meter persegi. Terminal tersebut menerima pasokan LPG dari beberapa kilang seperti Teluk Semangka, Balongan serta Cilacap. Terminal tersebut berdekatan dengan pelabuhan peti kemas dan pelabuhan milik produsen tepung terigu. Di samping bagian muka terminal LPG ini terdapat rumah sakit Koja dan perumahan padat penduduk.

Ida mendesak agar Pemkot Jakarta Utara bersama instansi terkait menjamin masyarakat tetap aman. “Usaha besar pemilik dan pengelola terminal-terminal LPG di Jakarta Utara itu pasti sudah mengantongi izin. Namun, sosialisasi tentang keamanan kepada warga di sekitarnya tetap harus dilakukan. Agar semua pihak selalu waspada,” kata anggota komisi A Suprawito.

KEBERADAAN terminal penyimpanan LPG di Tanjung Priok dan Ancol mendapat sorotan politisi Kebon Sirih. Pasalnya, terminal yang juga menjadi pusat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News