Ternyata, Dua Jenderal Tak Keroyok Boediono

Ternyata, Dua Jenderal Tak Keroyok Boediono
Ternyata, Dua Jenderal Tak Keroyok Boediono
JAKARTA -- Lagi-lagi, format acara debat cawapres tiba-tiba berubah. Janji anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Endang Sulastri bahwa ketiga cawapres akan berdiri berhadap-hadapan meski hanya dalam formasi setengah lingkaran, ternyata tidak terbukti. Posisi berdiri Prabowo Subianto, Boediono, dan Wiranto lurus sejajar. Akibatnya, harapan publik agar ketiga kandidat saling tatap muka sehingga muncul perdebatan tajam, tidak kesampaian. Analisis sejumlah pihak bahwa Boediono akan dikeroyok dua rivalnya, juga tidak terbukti.

Dalam catatan JPNN, hanya satu kali momentum terjadi kalimat yang menunjukkan nuansa perdebatan. Ini terjadi tatkala membahas topik posisi agama dalam kehidupan bernegara. Wiranto denga lugas menanggapi penjelasan Boediono. Saat itu, Boediono menjelaskan bahwa agama harus ditempatkan dalam posisi yang mulia, tidak diseret-seret ke ranah politik. "Harusnya, agama tidak menjadi elemen politik praktis. Agama harus di atas politik praktis," ujar Boediono dalam debat bertema 'Pembangunan Jati Diri Bangsa' di Jakarta, Selasa (23/6).

Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Prof Komaruddin Hidayat yang berperan sebagai moderator memberi waktu kepada Wiranto untuk menanggapi pendapat Boediono. Mantan Menteri Pertahanan/Panglima TNI itu dengan lugas langsung mengeluarkan kalimat, "Ada satu hal yang barangkali kurang tajam (dari pernyataan Boediono, red). Apa yang disampaikan Pak Boediono masih normatif dan masih membingungkan."

Wiranto mengatakan, mestinya nilai-nilai agama tidak dipisahkan begitu saja dengan politik praktis. "Substansi agama harus diserap ke wilayah politik, sehingga berpolitik tetap dengan moral yang baik, tetap santun, dan tidak saling menyerang," ujar Wiranto.

JAKARTA -- Lagi-lagi, format acara debat cawapres tiba-tiba berubah. Janji anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Endang Sulastri bahwa ketiga cawapres

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News