Ternyata, Ini Kunci Kesuksesan Festival Wonderful Indonesia Entikong 2016

Ternyata, Ini Kunci Kesuksesan Festival Wonderful Indonesia Entikong 2016
Wabub Sambas Hj. Iriah bersama tim Kemenpar dan pihak terkait kompak mendukung Festival Wonderful Indonesia di Aruk, Kabupaten Sambas. Foto: Kemenpar

Panitia akan menyuguhkan berbagai konten hiburan. Di antaranya konser musik dangdut dan pop yang digandrungi warga perbatasan. Dengan memboyong artis dangdut ibukota Viola Arsa dan artis pop melayu dari Malaysia Najwa Latief. Saat ini, artis pop R&B ini sangat digandrungi warga Malaysia. Sebagai artis papan atas Najwa Latief akan membawa sendiri musik pengiring langsung dari Negeri Jiran. Namun juga akan hadir band lokal untuk pembuka dan pengiring "99 Band".

Selain hiburan musik, selama dua hari wisman juga akan dihibur tarian Tradisional Dayak dan Melayu. Selain itu ada bazar produk lokal dan kuliner, Lomba Tari Kreasi Dayak, Lomba Menyumpit Pria dan Wanita, dan Lomba Melukis Perisai. Event dua hari ini akan dimulai pukul 09.00 - 16.00 WIB.

"Kenapa kita membuat event di Aruk Kabupaten Sambas, karena Sambas salah satu pintu masuk (gateway) warga perbatasan Malaysia ke Indonesia selain Entikong," kata Eddy.

Di Sambas sendiri Kemenpar sudah menggelar Festival Wonderful Indonesia dua kali selama 2016. Untuk FWI di Lapangan Sajingan Aruk tanggal 17 - 18 September adalah yang ketiga kalinya.

Wakil bupati Sambas, Hj Hairiah, SH MH yang membuka Rakor menyampaikan terima kasih kepada Kemenpar RI yang sudah beberapa kali memilih Sambas sebagai distinasi Festival Wonderful Indonesia. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Sambas kami sangat mendukung FWI, karena Sambas kami targetkan menjadi salah satu destinasi wisata nasional," kata wabub yang baru dilantik dua bulan itu.

Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Arief Fidiar sangat berharap event yang diadakan Kemenpar disambut aktif oleh pemerintah setempat. "Pemerintah Sambas harus proaktif, jangan hanya menunggu. Harus ikut berlari seperti kinerja pak Presiden Jokowi untuk membuat program wisata lokal yang bisa menarik turis mancanegara," harapnya.

Menurutnya, Sambas itu sebuah wilayah yang serba "3 T". Yaitu serba terpinggirkan, terbatas, dan terpencil. Karena itu, Sambas harus menjemput porgram-program nasional untuk ditarik ke Sambas. Ukuran sukses tidaknya program wisata jangan dilihat dari jumlah kunjunganya saja. Tapi dari berapa belanjanya dan berapa lama stay-nya.

Dari aparat TNI/Polri, bea cukai, dan imigrasi berharap panitia bisa menyiapkan hal-hal teknis terkait pengunjung dari Malaysia. Sedapat mungkin ada daftar pengunjung wisman supaya aparat terkait bisa membantu kelancaran arus keluar-masuk di cross border. Secara event mereka sangat mendukung 1.000 persen. Tapi secara keamanan dan peraturan terkait wisman asing bisa ditertibkan juga. (adv/jpnn)


SAMBAS – Sukses konser dan Festival Wonderful Indonesia (FWI) di perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) 27-28 Agustus


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News