Ternyata Ini Strategi Khofifah Pulihkan Perekonomian Jatim yang Sempat Minus

Hal serupa juga dilakukan di bidang pendidikan yang minimal dialokasikan 20 persen, tetapi Pemprov Jatim menganggarkan 26 persen.
"Itu merupakan komitmen nyata kami, salah satunya menempatkan layanan dasar masyarakat pada posisi prioritas," ucapnya.
Upaya nyata dalam peningkatan perekonomian Jatim itu juga telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak.
Terbaru, Pemprov Jatim menerima penghargaan Apresiasi Pemerintah Daerah Indonesia (APDI) 2023 dari B-Universe pada 12 September 2023.
Pemprov Jatim meraih penghargaan untuk kategori pembangunan ekonomi, khususnya atas inisiatif strategi peningkatan nilai tambah untuk pemulihan ekonomi.
Selain itu, Jatim juga meriah penghargaan untuk kategori pelayanan dasar tertinggi.
Namun, Khofifah mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak berpuas diri pada hasil yang telah didapatkan oleh Pemprov Jatim melalui berbagai penghargaan.
"Kita harus lebih kuat dan inovatif dalam mencari strategi untuk memperkuat resiliensi ekonomi di Jatim. Karena saat ini dunia sedang menghadapi banyak ancaman krisis," tuturnya.(antara/jpnn)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkap strateginya memulihkan perekonomian Jatim yang sempat minus. Kini melampaui rerata ekonomi nasional.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- PTM Capai 73%, Workshop FIA & GAPMMI Bedah Strategi untuk Hadapi Tantangan Kesehatan
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah