Ternyata PDIP Belum Pasti Usung Gibran bin Jokowi di Pilwako Solo

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum memberikan kepastian soal figur yang akan diusung pada Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Solo tahun depan. Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, parpol pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum tentu mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota di Pilwako Soli.
Hasto menyatakan, ada tahapan yang harus dilalui bakal calon kepala daerah dari PDIP. Menurutnya, keputusan akhir tentang kandidat kepala daerah dari PDIP ada di tangan Megawati.
"Ya, keputusan konstitusi kami, Ibu Megawati yang punya hak memutuskan itu," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12).
Kendati begitu, kata Hasto, DPP PDI Perjuangan tetap berperan menentukan sosok yang akan diusung di Pilwalkot Solo. Menurutnya, DPP PDI Perjuangan akan melakukan pemetaan politik di Solo.
Hasil pemetaan itu akan disampaikan kepada Megawati. Hasil pemetaan itu pula yang akan jadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
"Tugas DPP membantu beliau dalam menyiapkan pemetaan politik, analisis terhadap survei bagaimana kehendak rakyat dan akan diputuskan," ucap dia.
Dia menegaskan, seluruh kader PDI Perjuangan akan patuh pada keputusan Megawati. "Ketika Ibu Ketua Umum mengambil keputusan, di situ lah seluruh jajaran partai siap mengamankan keputusan itu," ucap dia.
Sejauh ini ada dua nama di bursa bakal calon wali kota Solo dari PDIP. Keduanya yakni Wakil Wali Kota Solo Ahmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka yang notabene putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, memastikan belum tentu mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Wali Kota Solo 2020.
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi