Terobosan Agar Makin Banyak yang Suka Minum Susu

Terobosan Agar Makin Banyak yang Suka Minum Susu
Eni Anggoro Ningsih menunjukkan produk susu murni kemasan 250 mililiter pada pameran UMKM di Hotel The Alana, Sleman (28/12). Foto: FAIRIZA INSANI/RADAR JOGJA/JPNN.com

Terlebih dahulu, susu tersebut dipasteurisasi. Pasteurisasi merupakan proses pemanasan untuk membunuh bakteri, protozoa, kapang, dan khamir. Pasteurisasi juga memperlambatkan pertumbuhan mikroba. Pasteurisasi ditemukan Louis Pasteur, ilmuwan Perancis.

Susu segar yang belum masuk pendingin dipilih karena menghasilkan es krim lembut. Juga mampu menjaga kemurnian susu. Setelah di-pasteurisasi, susu dibekukan beberapa jam. Lalu dimasukkan ke mesin pengolah es krim.

Tak hanya kemurnian bahan dasar, es krim tersebut juga menggunakan perisa murni. Yakni gula pasir asli. Tanpa pemanis buatan.

Begitu juga dengan penambahan rasa. Menggunakan bahan alami. Seperti rasa madu, kurma, dan kopi. Es krim dikemas dalam bermacam ukuran cup.

Sukses memasarkan es krim, dibuat inovasi baru. Yakni es krim berbentuk gelato. Namun tak meninggalkan bentuk asli susu sapi. Susu sapi kemasan dijual dalam dua jenis. Ukuran 250 mililiter Rp 10.000. Ukuran satu liter Rp 18.000.

Produk tersebut dipasarkan secara online dan offline. Banyak restoran dan kafe bekerja sama dengan pihaknya. "Kami juga ada toko sendiri di Nglempongsari, Ngaglik. Tapi sedang direnovasi," ujar Eni.

Timnya sedang giat berjualan secara online. Produk tersebut juga bisa dibeli melalui katering atau diakses menggunakan aplikasi ojek online.

Banyak manfaat mengonsumsi es krim berbahan susu sapi murni tersebut. Kebutuhan kalsium, magnesium, dan vitamin terpenuhi.

Dengan terobosan memproduksi es krim berbahan susu, diharapkan makin banyak yang suka minum susu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News