Terobosan Kebijakan Kementan Hasilkan Capaian Penting

Terobosan Kebijakan Kementan Hasilkan Capaian Penting
Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang diwakili Kepala Badan Penyuluhan dan Peningkatan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Momon Rusmono menyampaikan sejumlah kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam 4 tahun.

Sejumlah program terobosan yang dilakukan terbukti berkontribusi signifikan terhadap capaian kinerja hingga 2018 ini.

Dalam presentasinya di hadapan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor pada Selasa (27/11), Momon memulai capaian paling terlihat yakni data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait inflasi.

"Inflasi bahan pangan 2017 hanya sebesar 1,26 persen, jauh lebih rendah dibandingkan inflasi bahan makanan 2013 sebesar 11,35 persen. Inflasi ini bahkan di bawah inflasi umum yang masih sebesar 3,61 persen," kata Momon.

Angka lain yang cukup membanggakan adalah meningkatnya ekspor dan investasi bidang pertanian.

Data BPS menunjukkan ekspor pertanian 2017 sebesar Rp 441 triliun naik 24,47 persen dibandingkan 2016 sebesar Rp 387 triliun, sementara data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan investasi di sektor pertanian 2017 sebesar Rp 45,9 triliun naik rerata 14 persen pertahun dibandingkan 2013 sebesar Rp 29,3 triliun.

Sejumlah deregulasi dan perbaikkan layanan turut mendorong perkembangan ini. Capaian tersebut, menurut Momon tidaklah datang begitu saja, sejumlah terobosan telah dilakukan untuk peningkatan produksi pertanian, kesejahteraan petani, hingga kemandirian pangan.

Terobosan itu juga diproyeksikan lebih jauh untuk mencapai visi lumbung pangan dunia 2045.

Terobosan kebijakan kementan menghasilkan capaian penting di sektor pertanian dan pangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News