Teroris Pakai Modus Rusuh Tahun 2000

Densus 88 Amankan Bali Demokrasi Forum

Teroris Pakai Modus Rusuh Tahun 2000
Teroris Pakai Modus Rusuh Tahun 2000
JAKARTA - Mabes Polri terus berupaya mengungkap kasus penembakan gereja dan penemuan bahan peledak di Sukoharjo, Jawa Tengah. Tim khusus dari Mabes Polri sekarang dikirim ke Solo untuk membantu pengusutan kasus itu. "Ini jadi atensi serius kami," ujar Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Iskandar Hasan kemarin (08/12).

Jenderal bintang dua itu menduga ada kelompok yang sengaja ingin membuat suasana tidak aman di masyarakat menjelang pergantian tahun. "Kalau dilihat mungkin ada yang ingin eksis, tapi kemampuan sudah tidak ada," katanya tanpa menyebut kelompok yang dimaksud.

Melihat pola teror yang digunakan, kelompok ini diduga ingin mengadu domba antarumat beragama seperti yang pernah dilakukan kelompok teroris pada medio tahun 2000. Saat itu, sejumlah gereja menjadi sasaran peledakan bom meski dalam derajat low explosive. Iskandar meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. "Kalau terpancing, justru itu tujuan teroris ingin mengadu domba," jelasnya.

Secara terpisah, seorang petugas lapangan di lingkungan anti teror menyebut, saat ini satu unit Densus 88 sudah berada di Bali sejak seminggu yang lalu. Mereka diperbantukan secara tertutup untuk membantu pengamanan perhelatan Bali Democrcy Forum (BDF) yang diikuti delegasi 31 negara.

JAKARTA - Mabes Polri terus berupaya mengungkap kasus penembakan gereja dan penemuan bahan peledak di Sukoharjo, Jawa Tengah. Tim khusus dari Mabes

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News