Teroris Rancang Serangan Serentak saat HUT RI, Waspada!
Lebih lanjut Dedi mengatakan, pihaknya juga akan memetakan jaringan tersebut. Sejumlah barang bukti yang diamankan dari kediaman L masih terus diusut. Barang bukti yang diamankan beberapa waktu lalu, seperti bahan peledak, senjata rakitan, anak panah, busur, buku, dan sejumlah dokumen.
”Kami masih cari tahu dari mana barbuk itu diperoleh dan masih didalami. Nanti akan disampaikan secara rinci,” ujarnya.
Terkait kasus tersebut, Dedi memerintahkan seluruh personel Polda Kalteng agar meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan. Terutama anggota yang melaksanakan tugas pengamanan pada peringatan HUT kemerdekaan RI.
”Instruksi Kapolda Kalteng sudah sangat jelas. Tingkatkan kewaspadaan! Karena hasil penyelidikan (jaringan terduga teroris) beraksi di wilayah Kalimantan,” tegasnya.
Terkait keluarga L, Dedi mengatakan, sang istri, As, masih berstatus saksi. Keluarga L belum terpapar paham radikal. L merupakan oknum aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Rutan Klas IIA Palangka Raya.
BACA JUGA: Densus 88 Sikat Oknum ASN Kemenkumham Terkait Terorisme
Statusnya nonaktif karena tak bekerja selama setahun lebih. L tinggal bersama istri dan tiga anaknya. Sang istri berprofesi sebagai guru dengan status ASN di salah satu SD di Palangka Raya. (daq/ron/ign)
Hasil pemerikaan terhadap terduga teroris yang tertangkap, terungkap para pengecut itu merancang serangan serentak saat HUT RI, Jumat (17/8).
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mulai Dipindah Setelah HUT RI, Setiap ASN Dapat 1 Unit Apartemen di IKN
- PDIP Palangka Raya Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota 2024
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- 298 PPPK Formasi 2023 Menerima SK, Hera Nugrahayu Sampaikan Pesan Penting
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama