Teroris yang Dibekuk Densus 88 di Jogja Ternyata Jaringan Solo

jpnn.com - JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kembali meringkus seorang terduga teroris. Pelaku berinisial S, itu ditangkap di Yogyakarta, Selasa (25/8) kemarin. S diduga terkait tiga orang yang sebelumnya sudah ditangkap di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
"Ini berdasarkan hasil pengembangan kasus yang di Solo," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Suharsono, Rabu (26/8).
Seperti diketahui Ibadurahman alias Ali Robani alias Ibad (29) ditangkap bersama dengan Yus Karman (31) dan Giyanto alias Gento di Solo.
Mereka merencanakan meledakkan bom di beberapa tempat. Yakni kuil Budha Kepunton Solo terkait isu Rohingnya, Mapolsek Pasar Kliwon dan kantor polisi lain di wilayah Surakarta, serta gereja di wilayah yang sama.
Mereka sedianya memilih waktu aksi pada 17 Agustus 2015 atau tepat pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia dengan meledakkan bom yang dikendalikan dengan sistim timer.
Informasi yang dihimpun bahwa S sehari-hari menjaga konter hanpdhone milik Ibad dan juga diduga ikut membantu perakitan bom.
Lebih lanjut Suharsono menjelaskan, berdasarkan informasi di lapangan S memiliki kemampuan merangkai bom. "Indikasi (terlibat) jaringan itu, kemampuan di bidang itu (merakit bom)," katanya. Saat ini, Polri masih melakukan pengembangan. (boy/jpnn)
JAKARTA - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri kembali meringkus seorang terduga teroris. Pelaku berinisial S, itu ditangkap di Yogyakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Database BKN Ada yang Tak Bisa Jadi PPPK, Bantuan Rp 3 Juta Mengucur, Ini yang Terjadi
- Prof Nuh: Kepemimpinan Khofifah Sukses Mengatasi Kemiskinan