Terpergok, Pencuri Tewas dalam Baku Tembak dengan Kapolsek
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pencuri tewas dalam baku tembak dengan Kapolsek Kemuning, AKP Robert Perdamaian Sihombing SH, di Komplek Pesona Bandara Blok A4 RT 15 Kelurahan Talang Jambe Kecamatan Sukarami, Sabtu (16/6) siang.
Sebelumnya dua pelaku bersenjata api (senpi) tersebut terpergok mencuri lalu terlibat baku tembak dengan kapolsek yang juga mantan Kanit Pidum Polresta ini. Aksi tembak menembak itu sempat menjadi tontonan warga sekitar.
Akhirnya seorang pelaku bernama Artino, 38, yang merupakan warga Desa Simpang Nibung, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun Jambi itu roboh setelah peluru sang kapolsek menembus perut, dada dan kakinya.
Karena lukanya sangat parah, pelaku tersebut pun meninggal dunia. Tertembaknya pelaku ini juga sempat direkam warga dan beredar di media sosial.
Menurut Robert, awal kejadian dia mendengar ada suara pintu terbuka dari rumah tetangganya, Rendi. Padahal tetangganya itu diketahui Robert sedang mudik.
Maka insting dan naluri sebagai aparat penegak hukum Robert mengatakan ada yang tidak beres di rumah tetangganya.
Maka dengan pelan-pelan Robert mengintai dan mendekati rumah tetangganya tadi. Ternyata benar, ada itu, dua pria tidak dikenal berada dalam rumah tetangganya tersebut.
Dilihatnya salah satu pelaku keluar dari pintu belakang rumah. Rupanya kedatangan Robert diketahui pelaku maka salah seorang di antara mereka melepaskan tembakan ke arah Robert.
Artino, 38, yang merupakan warga Desa Simpang Nibung, Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun Jambi itu roboh setelah diterjang tiga timah panas.
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Pj Gubernur Sumsel Sidak ke Sejumlah OPD, Komitmen Menjalankan Tugas
- Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang Ternyata Mantan Karyawan Suami Korban
- Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang Akhirnya Ditangkap
- Anung, Suami dan Ayah Korban Pembunuhan di Palembang Minta Pelaku Dihukum Berat