Terpikat Buruh Bangunan, Mbak Nur Rela Jadi Selingkuhan

Terpikat Buruh Bangunan, Mbak Nur Rela Jadi Selingkuhan
Iwan ditangkap polisi. Foto: Kaltim Post/JPNN

Tidak hanya kebutuhan lahir, Iwan juga menafkahi Nur secara batin.

Namun, hubungan mulai retak saat Iwan harus ke Papua, Agustus lalu.

Selama dua bulan mereka jarang berkomunikasi. Kembali dari Papua, sikap Nur mulai dingin.

“Setiap saya tanya, dia selalu diam. Menghindar. Sampai Minggu (29/10) dia tidak pulang. Saya kebetulan lembur. Sampai indekos, ruangan berantakan. Barang-barangnya sudah tidak ada. Saya lalu datangi ke warungnya. Di sana dia kembali diam. Saya lantas emosi dan cekik dia. Lalu saya tampar wajahnya,” ucapnya.

Tidak puas, Iwan kemudian mengambil pisau.

Emosinya memuncak karena menemukan riwayat panggilan telepon dan SMS yang diduga dari selingkuhan kekasihnya itu.

Ulah beringas Iwan membuat jari manis Nur terluka.

“Saya enggak ada maksud apa pun. Tahu-tahu tangannya sudah menangkis pisau yang saya ambil dari laci warung,” ujar Iwan.

Cinta memang buta. Begitulah yang dialami Nur Muhayati (22).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News