Terpukau BIAF 2016, Turis Hungaria: Ternyata Indonesia Punya Semuanya

Terpukau BIAF 2016, Turis Hungaria: Ternyata Indonesia Punya Semuanya
Salah satu penampilan di pentas Tibelat Reak di Curug Batu Templek, Bandung. Foto: Cholis Faizi

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang juga didampingi Kepala Bidang Wisata Budaya Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Wawan Gunawan menambahkan ini adalah bentuk dukungan Kemenpar agar para seniman bisa mengimplementasikan kekayaan seni dengan kehebatan alam yang dimiliki tanah air Indonesia untuk menjadi pesona daya tarik wisnus dan wisman.

"Mengusung target tahun 2017 yang dicanangkan Kemenpar yakni 15 juta wisatawan mancanegara, pariwisata nusantara siap mendukung hal itu. Tentunya, poinnya di acara BIAF 2016 ini adalah bagaimana para seniman bisa berimajinasi, berkarya dan bisa langsung aksi. Ini adalah implementasinya untuk Wisman dan untuk keindahan alam kita serta tentunya perekonomian masyarakat sekitar destinasi wisata alam, budaya dan buatan juga terangkat,”ujar Wawan.

Ucapan Wawan memang terbukti. Terlihat, antusiasme masyarakat berdampak langsung di tempat destinasi wisata Alam dan budaya Curug Batu Tumplek. Roda perekonomian masyarakat di tempat sekitar terlihat bergerak di perhelatan tersebut. 

Penduduk asli membuka parkir, warung dengan makanan khas seperti nasi liwet, dan Selai Pisang yang sangat khas penuh dikunjungi pengunjung.

Kang Deden yang juga selaku Ketua panitia BIAF 2016 pemuda asli Bandung itu menjalin sinergi di kepanitiaan dengan melibatkan aktivitas masyarakat sekitar. Selain itu, banyak bangunan baru yang milik penduduk sendiri untuk tempat istirahat, dan tokoh-tokoh masyarakat bahagia masyarakatnya punya banyak kegiatan positif. 

"Selanjutnya penataan SDM pariwisata, insfrastruktur jalan menuju lokasi perlu segera dibenahi, ketersedian lapangan parkir dan ke depannya kepada masyarakat harus segera mempersiapkan homestay, toilet yang bersih serta sarana kebersihan yang memadai dan sarana ibadah tentunya. Karena saya optimis akan semakin banyak pengunjung baik wisnus maupun wisman. 

Karena ini salah satu konsentrasi Menteri Pariwisata  di tahun-tahun ke depan untuk selalu memajukan pariwisata. Tapi tentu diperlukan komitmen dari CEO di daerah seperti Gubernur, Bupati atau Walikota yang serius untuk menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan dalam percepatan pembangunan dan mengembangkan daerah, tugas Kemenpar mendukung keseriusan CEO tersebut ”tandas Wawan. (adv/jpnn)

BANDUNG - Perhelatan Bandung International Art Festival (BIAF) 2016 memukau wisatawan mancanegara (Wisman).  Para seniman dan budayawan itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News