Tersangka Bantah Uang Suap untuk Muhaimin

Tersangka Bantah Uang Suap untuk Muhaimin
Tersangka Bantah Uang Suap untuk Muhaimin
JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jendral (Sesditjen) Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans, I Nyoman Suisnaya, membantah anggapan uang suap Rp 1,5 miliar dari kuasa PT Alam Jaya Papua, Dharnawati akan diserahkan ke Menakertrans Muhaimin Iskandar. Nyoman yang menjadi salah satu tersangka suap setelah ditangkap tangan oleh KPK itu justru menegaskan bahwa uang itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan Muhaimin.

"Gak ada hubungannya," ujar Nyoman selepas menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (30/9). Nyoman menyampaikan hal itu ketika ditanya rencana KPK memeriksa Muhaimin pada Senin (3/10) pekan depan.

Nyoman justru menduga, kemungkinan Muhaimin akan ditanyai seputar surat-surat yang diteken menteri yang juga Ketua Umum Partai Kebangitan Bangsa (PKB) itu. "Kalau Pak Iimin mungkin diminta menjelaskan beberapa surat yang sudah diteken," kata Nyoman.

Dalam pemeriksaan hari ini, Nyoman mengaku diperiksa perihal dokumen tentang perencanaan anggaran. "Jadi dokumen-dokumen yang dibuat itu diminta penjelasan," imbuhnya.

JAKARTA - Sekretaris Direktorat Jendral (Sesditjen) Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans, I Nyoman Suisnaya, membantah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News