Tersangka Diperiksa Enam Jam

Tersangka Diperiksa Enam Jam
Tersangka Diperiksa Enam Jam
Masih menurut Moh Tahir, rencananya lembaganya akan melakukan melakukan koordinasi ke orangtua korban dan kedua orangtua pelaku, untuk langkah kekeluargaan. Pihaknya, mengharapkan tidak dilakukan penahanan terhadap korban, karena pertimbangannya kedua pelaku juga masih usia sekolah. “Kalau pelaku ditahan sudah pasti pelajarannya akan tertinggal dan terancam sudah tidak bisa bersekolah,” katanya.

Imran, paman salah seorang korban, membenarkan keponakannya berinisial IK bersama rekannya GN diperiksa di ruang PPA. “Benar mereka berdua sedang diperiksa didampingi kedua orangtuanya,” ujarnya.

Imran, menuturkan peristiwa tersebut memang sebuah kesalahan dan sudah diproses di aparat penegak hukum. Untuk itu, dia berharap, pemberitaan dan hujatan terhadap kedua pelaku tidak lagi terlalu dibesar-besarkan. Mengingat, keduanya juga sudah mengakui perbuatan mereka adalah salah, bahkan keduanya juga sudah bertemu dengan korban dan mengakui kesalahan mereka.

“Sebenarnya mereka semua itu berkawan baik, hanya karena masalah pacar, terjadilah peristiwa yang seharusnya tidak terjadi. Parahnya lagi kejadian itu sampai direkam dan disebar oleh seseorang yang mungkin tidak senang dengan mereka,”katanya.

PALU – Sesuai jadwal dan panggilan yang dilayangkan polisi, kedua tersangka kasus video kekerasan siswi, IK alias AZ dan GN, memenuhi panggilan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News