Tersapu Tsunami, Terjebak di Kolong Mobil, Tersengat Listrik

Tersapu Tsunami, Terjebak di Kolong Mobil, Tersengat Listrik
Parwoto (50) salah satu korban selamat tsunami di Pantai Sambolo, Serang, Banten menjalani perawatan di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Kota Depok. Foto: Ahmad Fachry/Radar Depok

Saat kejadian, Parwoto melihat sekitar lima mobil kontainer terbawa arus tsunami. Hingga akhirnya dia mendengarkan teriakan anaknya dan berusaha menggali tanah sebisa mungkin agar keluar dari kolong mobil.

Beruntung masyarakat membantunya yang terjebak dan membawa ke tempat aman dan bertemu ketiga anaknya. Namun, Parwoto masih merasakan kesedihan lantaran istri tercintanya Ida Susanti hingga kemarin belum ditemukan.

Sementara itu, salah satu anak korban, yakni Abdul Gani menuturkan, dia bersama adiknya Ibnu Baihaki sudah turun dari kendaraan mobil mini bus yang dikemudikan ayahnya. Saat itu, dia mendengarkan teriakan ayahnya untuk meminta lari menyelamatkan diri dari tsunami.

Namun, dia bersama adiknya terempas terkena ombak dan ditolong masyarakat. Gani meminta masyarakat untuk menolong ayahnya yang terjebak di kolong mobil. Bersama dengan masyarakat Gani bersama adiknya dan ayahnya dibawa masyarakat dengan menggunakan kendaraan bak terbuka di bawa kerumah warga yang dinilai aman.

“Lalu disana saya bertemu dengan kakak saya Inggit, tapi belum mengetahui kondisi ummi (ibu red),” ucap Gani.

Di tempat yang sama, MOD RSUD Kota Depok, Riyanto mengatakan, korban tsunami keluarga Parwoto telah mendapatkan penanganan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur. Parwoto bersama ketiga anaknya telah dilakukan observasi baik penanganan luka hingga melakukan rontgen.

“Hasilnya tidak cedera fatal dan hanya luka ringan yang dialami Parwoto,” ujar Riyanto. (dic/wtk/gun/**)


Warga Sawangan Depok, Parwoto masih belum menemukan istrinya usai tsunami Selat Sunda menyapu kawasan Villa Pantai Sambolo Anyer.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News