Terserang Virus Jembrana, 80 Ekor Sapi Mati Mendadak
Sabtu, 25 November 2017 – 03:15 WIB
Setelah pemberian vaksin ini, satu bulan ke depan pihaknya melanjutkan dengan pemberian vaksin booster.
"Lanjut lagi satu tahun mendatang, bisa sampai tiga tahun berturut-turut pemberian vaksin ini," cetusnya. Selain itu, pihaknya sudah meminta BP Vet Lampung untuk membantu pengecekan sampel dan kesehatan sapi.
"Saat ini kita masih menunggu hasil pengecekkan tersebut,” jelasnya.
Slamet Madura, pemilik peternakan sapi mengaku sesui arahan Wawako, pihaknya akan memotong sapi yang sudah terindikasi virus Jembrana.
"Ini untuk keamanan semua, termasuk sapi yang masih sehat," bebernya. Sampai saat ini ada 13 sapi-nya yang mati, 3 diisolasi dan segera disembelih.(qiw/irw/fad)
Sedikitnya 80 ekor sapi bali di peternakan penggemukan sapi Sukawinatan mati mendadak.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- 7 Pelaku Jual Beli Akun WhatsApp Untuk Judi Online Ditangkap, 5 Di antaranya Perempuan
- Polda Sumsel Tetapkan Aiptu Fandri Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector
- Status Internasional Bandara SMB II Palembang Dicabut Pemerintah Pusat
- Kerupuk Ikan Daun Kelor Enak dan Bernutrisi Asli Palembang, Yuk, Cobain
- Inilah 2 Debt Collector Jago yang Ambil Paksa Mobil Polisi, Terancam 9 Tahun Bui
- Gula Pasir Curah di Palembang Alami Kenaikan Pascalebaran