Terseret Arus 40 Km, Ustad Selamat

Terseret Arus 40 Km, Ustad Selamat
Terseret Arus 40 Km, Ustad Selamat

BOJONEGORO - Nasib Ahmad Kholil, warga Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban, Blora, masih mujur. Kendati terseret arus Bengawan Solo sepanjang 40 kilometer (km), petani 55 tahun ini masih selamat setelah menemukan sebatang pisang di sungai tersebut. Sejak Sabtu (25/9) sore, korban terjatuh hingga terseret arus saat mandi di sungai. Tapi, Tadi Senin (27/9) pagi sekitar pukul 06.00 korban ditemukan selamat di perairan Bengawan Solo oleh sejumlah warga Desa Dengok, Kecamatan Padangan.

Sesaat setelah ditemukan, korban yang masih hidup segera dilarikan ke RSU Padangan. Saat dibawa ke rumah sakit, kondisi korban menggigil dan badannya kaku. Korban baru dapat diidentifikasi setelah siuman. "Jarak antara TKP (tempat kejadian perkara) korban tenggelam dan ditemukan di Desa Dengok sekitar 40 kilometer," ungkap Kapolsek Padangan AKP M. Usman. Kali pertama korban ditemukan tersangkut di pepohonan Bengawan Solo Desa Dengok oleh Kasmijan, 60, warga setempat. Bergegas, saksi melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan petugas kepolisian.

Kejadiannya sendiri bermula Sabtu sore saat korban menuju Bengawan Solo untuk mandi di sekitar rumahnya yang berada di Desa Panolan. Namun, tiba-tiba penyakit asma yang diderita korban kambuh. Di saat bersamaan, arus Bengawan Solo deras. Kholil yang juga ustad di kampungnya ini terseret arus hingga tenggelam. Beruntung, korban masih dapat selamat setelah menemukan batang pisang yang berada di sungai.

Usman menambahkan, kondisi korban sangat mengenaskan, lantaran selama semalam penuh korban berada di perairan dengan arus yang deras. Namun, sekitar pukul 11.00, korban siuman sehingga dapat diajak berkomunukasi. "Selanjutnya kami hubungi keluarganya. Dan saat ini masih dirawat di RSU Padangan," kata mantan Kapolsek Bubulan ini. (rij/aj/jpnn)

BOJONEGORO - Nasib Ahmad Kholil, warga Desa Panolan, Kecamatan Kedungtuban, Blora, masih mujur. Kendati terseret arus Bengawan Solo sepanjang 40


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News