Tersinggung, Ambil Parang, Nyawa Pria Tua Ini Malah Melayang, Begini Kejadiannya

Tersinggung, Ambil Parang, Nyawa Pria Tua Ini Malah Melayang, Begini Kejadiannya
Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli (tengah) didampingi anggotanya menunjukkan parang dan balok yang digunakan pelaku dan korban saat bertikai, Jumat (7/10). Foto: Dokumentasi Humas Polresta Samarinda

"Diduga korban tidak terima dengan kalimat itu. Jadi korban mendatangi pelaku dengan bawa parang," terangnya.

Pelaku yang hendak diserang korban sempat menghindar, tetapi dikejar terus dengan korban.

Ambo yang dikejar-kejar dengan Asrul yang sembari mengacungkan parang akhirnya tersudutkan.

Namun Ambo tidak tinggal diam dan memilih membela diri melawan Asrul dengan mengambil balok kayu. 

"Balok kayu itu digunakan untuk membela diri. Saat korban mau menebaskan parang itu, pelaku berhasil mengambil senjata tajam dari korban yang kemudian balik menyerang dengan menebaskannya ke tubuh korban," bebernya. 

Perkelahian itu dilaporkan warga ke aparat kepolisian hingga tak berselang lama sejumlah petugas datang ke lokasi kejadian.

Korban yang dalam keadaan bersimbah darah langsung dilarikan ke rumah sakit. 

Namun nahas, korban meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan.

Nyawa pria tua melayang setelah terlibat pertikaian dengan dengan seorang pria di depan gang pada Jumat dini hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News