Tertabrak Mobil, Lambung Garuda Robek

Tertabrak Mobil, Lambung Garuda Robek
Tertabrak Mobil, Lambung Garuda Robek
BANTEN - Sebuah pesawat milik maskapai Garuda Indonesia terpaksa tidak bisa digunakan untuk beberapa hari. Pasalnya, mobil push back car (mobil khusus pendorong pesawat) yang masih terkait dengan pesawat bergerak sehingga merobek bagian bawah kokpit.

"Jadi ketika tow bar (besi pendorong) dalam proses pemasangan oleh petugas ground handling, mobil pushback car terus melaju sehingga merusak lambung pesawat," ujar Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero), Hari Cahyono kemarin (9/12). Akibat peristiwa itu, roda depan pesawat berputar 90 derajat dan lambung depan persis di bawah kokpit mengalami robek.

Hari menjelaskan, terkait kejadian ini, PT Angkasa Pura II selaku pengelola bandara melakukan sejumlah langkah yang menjadi kewenangan perusahaan. "Pertama, melaporkan kepada pejabat terkait, dalam hal ini Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Adbandara Soekarno-Hatta, serta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata dia.

Selain itu, perusahaan juga langsung melakukan proses identifikasi kejadian dan melarang dilakukannya proses pemindahan pesawat oleh pihak operator untuk kepentingan investigasi. Tidak hanya pesawat, seluruh ground support equipment yang berada di lokasi kejadian juga dilarang untuk dipindahkan. "Kita juga melakukan pendampingan terhadap tim investigasi saat melaksanakan tugas," tambahnya.

BANTEN - Sebuah pesawat milik maskapai Garuda Indonesia terpaksa tidak bisa digunakan untuk beberapa hari. Pasalnya, mobil push back car (mobil khusus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News