Terungkap, 4 Terduga Teroris di Batam Bertugas Kumpulkan Dana Buat JI

Terungkap, 4 Terduga Teroris di Batam Bertugas Kumpulkan Dana Buat JI
Anggota polisi bersenjata lengkap berjaga di jalan menuju rumah terduga teroris saat dilakukan penggeledahan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri di Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. FOTO: ANTARA/M.N. Kanwa

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri mengungkap bahwa empat terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Batam bertugas mengumpulkan dana untuk jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

"Pengumpulan dana itu melalui lembaga amal milik JI Syam Organizer," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Ahmad menerangkan bahwa masing-masing tersangka memiliki tugas yang berbeda terkait dengan pengumpulan dana. Namun, empat terduga teroris itu seluruhnya punya keterikatan dengan Syam Organizer.

Empat inisial terduga teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di Batam, Kamis (16/12), adalah AG, WF, YU, dan MU.

Dari pemeriksaan awal terhadap YU, Tim Densus 88 memperoleh informasi bahwa yang bersangkutan menyerahkan uang rata-rata sekitar Rp 100 juta ke kas Syam Organizer dalam bentuk tunai.

Sebanyak 50 persen dari total uang itu, kata Ahmad Ramadhan, kemudian dimasukkan dalam brankas khusus yang nantinya akan diberikan ke JI jika ada permintaan.

YU merupakan Ketua Syam Organizer periode 2018—2020. YU aktif mengikuti rapat kerja nasional (Rakernas) Syam Organizer pada tahun 2018 dan 2019 di Yogyakarta.

Sementara itu, terduga teroris lainnya berinisial AG turut terlibat membantu membiayai JI pada saat kelompok teror itu mengalami masa darurat.

Mabes Polri mengungkap bahwa empat terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Batam bertugas mengumpulkan dana untuk jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News