Terungkap, Jaringan Teroris Berniat Melancarkan Aksi saat Momen 17 Agustus

Terungkap, Jaringan Teroris Berniat Melancarkan Aksi saat Momen 17 Agustus
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yowono didampingi narasumber dari Densus 88, Kemenag, MUI dan PPATK menyampaikan konferensi pers terkait penangkapan 53 tersangka teroris dari 11 provinsi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/8/2021). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Di antaranya sejumlah buku-buku tentang jihad, senjata api rakitan, puluhan butir peluru, pistol, dan 1.540 kaleng celengan dan kotak amal.

Direktorat Binmas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Prof Kamarudin mengapresiasi penangkapan terorisme di momentum Hari Kemerdekaan RI ini. Dia menyatakan mendukung upaya Polri dalam menanggulangi terorisme.

"Kami semua mengajak mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polri dalam memberantas terorisme. Mengamankan warga negara, mengamankan teritori dan ideologi ini memerlukan kerja kolektif semua pihak," kata Komarudin.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Badan Penanggulangan Ekstremisme dan Terorisme (BPET) MUI Pusat, Muhammad Syauqillah yang mengajak masyarakat untuk berdonasi di lembaga resmi guna menghindari dana yang didonasikan untuk membiayai gerakan terorisme.

Sementara itu, Deputi Bidang Pemberantasan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana siap mendukung kepolisian dalam menelusuri aliran dana yang dilakukan jaringan terorisme di Indonesia.  (antara/jpnn) 

Yuk, Simak Juga Video ini!

Berdasar pemeriksaan para tersangka teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, terungkap bahwa jaringan teroris itu ingin melancarkan aksi terorisme pada momen peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021. 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News