Terungkap, Ternyata Begini Cara 47 WNA Pelaku Penipuan Online Masuk Batam

Para pelaku datang ke Batam secara bertahap melalui pintu masuk Bandara Soekarno Hatta.
Adapun aksi ke-47 pelaku ini dikendalikan oleh seseorang di Tiongkok berinisial MK. Dialah yang mengirim ke-47 pelaku ke Indonesia.
Di Batam, MK memiliki dua orang kepercayaan berinisial CY alias AL. CY alias AL inilah yang berperan sebagai polisi gadungan dalam menjerat para korbannya.
“Kami juga mengamankan dua seragam polisi Cina dan satu topi polisi Tiongko,” tuturnya.
Para pelaku menjaring korbannya melalui sambungan telepon seluler dan komunikasi melalui jaringan internet.
Nomor-nomor para calon korban ini disediakan oleh si aktor intelektualnya, yakni MK dari Tiongkok.
Bagi korban yang terperdaya, diminta mengirim sejumlah uang sesuai yang telah disepakati ke nomor rekening sebuah bank di Tiongkok.
“Untuk proses selanjutnya, kami akan dalami, kami akan sidik dan kami bekerja sama dengan pihak kepolisian Taiwan, kemudian kerja sama dengan Imigrasi,” jelasnya.
Jajaran Satreskrim Polresta Barelang telah merampungkan pemeriksaan terhadap 47 pelaku penipuan online asal Tiongkok dan Taiwan yang ditangkap bebera waktu lalu di Batam, Kepulauan Riau.
- Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Pinjol Berkedok PNM Mekaar
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- KBRI Phnom Penh Tangani Ribuan Kasus WNI Selama 3 Bulan, Mayoritas Penipuan Daring
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Seluruh PMI di Kamboja Ilegal, Banyak Terjebak Judi Online & Penipuan