Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Gas 3 Kg Langka di Medan
jpnn.com, MEDAN - Gas elpiji 3 kilogram langka dalam tiga pekan ini di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
Setelah ditelusuri kelangkaan dinilai akibat penyaluran yang tidak tepat sasaran.
Sebab, elpiji bersubsidi yang diperuntukkan bagi orang miskin dan usaha kecil menengah (UKM) atau mikro ternyata turut dinikmati masyarakat mampu.
Tak pelak, kelangkaan pun terjadi.
Area Manager Communication and Relations Sumbagut PT Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto menyatakan, penggunaan elpiji 3 kg sudah meluas dari definisi awal.
Kata dia, selain dinikmati oleh kalangan orang mampu, penggunanya semakin kreatif dalam memanfaatkannya.
Misalnya, untuk penggunaan bahan bakar motor, mobil, pompa air, lampu penerangan, dan genset. Bahkan, elpiji dengan harga termurah tersebut digunakan untuk berbagai usaha seperti membatik, laundry, dan sebagainya.
"Dari hasil sementara ini, sebanyak 57 juta pengguna elpiji ternyata tidak semua merupakan masyarakat miskin dan usaha mikro.
Gas elpiji 3 kilogram langka dalam tiga pekan ini di wilayah Sumatera Utara (Sumut).
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Stok LPG 3 Kg Aman, Masyarakat di Bondowoso tak Perlu Panic Buying
- Benarkah LPG 3 kg Langka di Pati? Pemilik Pangkalan Elpiji Bilang Begini
- Kuota Mudik Bareng Pemkot Medan Tinggal Sedikit, Buruan Daftar
- 6 Terdakwa Kurir Narkoba di Sumut Dituntut Hukuman Mati