Teten Masduki: Koperasi Dimungkinkan Mencari Investor

Sejumlah tokoh lain juga tampil sebagai pembicara dalam diskusi kali ini yang diikuti sekitar 300-an orang. Antara lain, Menteri Koperasi era 1993-1998 Subiakto Tjakrawedaya. Kemudian
Staf Khusus Menkop UKM Riza Damanik dan anggota Dewan Komisioner OJK Tirta Segara, turut hadir.
Menurut Subiakto, koperasi harus menjadi soko guru perekonomian. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dibangun jejaring dari hulu ke hilir.
Selain itu, juga perlu mobilisasi horizontal dan vertikal. Menurutnya, hal tersebut menjadi relevan dengan adanya teknologi digitalisasi.
"Kalaupun pertumbuhan sekarang masih sifatnya parsial, namun secara perlahan bisa bergeser membuat jejaring yang lebih luas. Peran pemerintah dalam hal ini sangat besar," katanya.
Sedangkan Riza Damanik menuturkan, jumlah koperasi pangan di Indonesia saat ini hanya 11 persen dari total koperasi di Indonesia.
Sementara itu, Tirta Segara memaparkan sejumlah masalah yang kerap dihadapi koperasi di Indonesia. Antara lain, permodalan kecil, pengurus yang kurang kompeten, tata kelola yang kurang, pengawasan minim, dan sebagainya.
"Saat ini koperasi-koperasi di Indonesia perlu memiliki sistem keuangan yang akuntable, menggunakan elektronifikasi dalam menjalankan bisnis koperasi, dan simplifikasi aktivitas keuangan koperasi," pungkas Tirta.(gir/jpnn)
Menteri Teten Masduki mengatakan, koperasi masa kini harus berani bersaing bahkan dengan korporasi. Karena itu koperasi perlu membangun jejaring yang tepat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi
- Anggota Panja DPR Dukung Usulan Forkopi, Ini Isinya
- Pelindo & Kemenhub Dorong Investasi di Sektor Maritim Lewat Indonesia Maritime Week 2025
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Perihal Koperasi Desa Merah Putih, Tito Sulistio: Langkah Tepat Prabowo Membangun Ekonomi Pedesaan
- Prabowo Bertemu 19 Perusahaan Raksasa Korea, Dapat Investasi Rp 259 Triliun