Tewas Dipenggal, Kepala Hilang
jpnn.com - BATURAJA - Mengenaskan. Itulah kata yang tepat bagi Ali Yulazin (25) yang ditemukan tewas dalam pondok kebun yang dijaganya, Rabu (16/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Warga Talang Air Pinang, Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU itu ditemukan dalam kondisi tewas tanpa kepala.
Diduga, Ali dipenggal dan kepalanya dibuang oleh pelaku yang membantainya. Saat ditemukan, kondisi korban belum membusuk. Namun, kepalanya sudah tidak ada.
Pihak kepolisian pun melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). "Sekaligus mencari kepala korban yang hilang," kata Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk, Kamis (17/10).
Saksi yang pertama kali menemukan jasad Ali tak lain adiknya sendiri, Lismi Darmawan (20) dan Heli. Namun, Mulyadi mengaku belum bisa memastikan motif dan siapa pelakunya.
"Anggota kami masih di TKP. Dari jalan raya menuju TKP harus menempuh jalan setapak sekitar empat jam perjalanan," ungkap Mulyadi.
Itupun, lanjut Mulyadi, tidak setiap kendaraan bisa melewati jalan menuju TKP. Sebab, harus menggunakan sepeda motor jenis trail dengan ban dililit rantai. ‚"Itupun masih susah untuk menempuh jalan ke sana (TKP,red)," cetusnya.
Hingga kemarin sore, Mulyadi masih menunggu kabar dari anggotanya yang mendatangi TKP. "Kami juga masih menunggu konfirmasi lanjutan, apakah keluarganya mengizinkan untuk melakukan autopsi. Jika ya, kami masih akan mengkonfirmasi kepada dokternya, apakah mau ke lokasi atau tidak. Sebab jika korban dibawa ke Desa Padang Bindu, medan jalannya sulit," pungkas Mulyadi. (gsm/air/jpnn)
BATURAJA - Mengenaskan. Itulah kata yang tepat bagi Ali Yulazin (25) yang ditemukan tewas dalam pondok kebun yang dijaganya, Rabu (16/10) sekitar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Casis Bintara Polri Dibegal di Jakarta Barat, Polisi Langsung Bergerak
- Kurir 15 Kilogram Sabu-Sabu Nekat Naik Motor
- Pensiunan Kemenhub Ini Diburu Polisi terkait Pencabulan Anak
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- 2 Pria di Aceh Timur Ini Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Berat
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis