Tewas Gantung Diri di Rumah Majikan

Tewas Gantung Diri di Rumah Majikan
Tewas Gantung Diri di Rumah Majikan
BENGKULU--Seorang pembantu rumah tangga (PRT), Maya (15) warga asal Kabupaten Kaur nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. PRT yang bekerja di rumah Saifun Thoha, warga Jalan Zainul Arifin RT 1 Kelurahan Padang Nangka ini ditemukan tewas. Kejadian ini sontak membuat heboh warga Kelurahan Padang Nangka sore itu.

Menurut informasi, saat ditemukan tubuh korban tergantung jeratan kain selendang warna hijau di teras belakang rumah. Korban gantung diri menggunakan selendang yang diikatkan di kayu penyanggah atap teras belakang rumah. Korban ditemukan pertama kali oleh Saifun Thohah. Saat ditemukan, Thohah mengaku nyawa korban masih ada. Petugas medis memastikan nyawa korban tidak dapat diselamatkan saat tiba di rumah sakit Detasemen Kesehatan Tentara (DKT).

"Seperti biasa menjelang sore hari kami beraktivitas masing-masing. Saya tadi lagi mencuci mobil di depan, istri saya (Rohani, red) lagi nonton tv. Sedangkan Maya setahu saya sedang menyetrika pakaian. Kebetulan saya akan memindahkan burung ke teras belakang. Saya terkejut melihat Maya sudah tergantung. Saya panggil istri, lalu memanggil warga. Saat itu nyawanya masih ada, tapi tibda di rumah sakit DKT, sudah tak bernyawa lagi," cerita Saifun kepada petugas dari Polsek Gading Cempaka.

Data terhimpun, korban dikenal sebagai remaja yang tidak banyak ulah. Ia memang sedikit pendiam namun tetap bergaul. Bahkan, warga sekitar mengatakan korban memang jarang keluar rumah jika tidak ada kepentingan, seperti ke warung. Korban diketahui sudah setahun lebih tinggal di rumah Saifun. Ia diajak dari Kaur untuk tinggal di rumah itu guna membatu pekerjaan rumah Saifun dan istrinya yang hanya tinggal berdua saja sebelum kehadiran Maya.

BENGKULU--Seorang pembantu rumah tangga (PRT), Maya (15) warga asal Kabupaten Kaur nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. PRT yang bekerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News