Tewas Lagi, Tewas Lagi. Tenggak Methanol Miras Oplos
Kamis, 03 Juni 2010 – 15:24 WIB

Tewas Lagi, Tewas Lagi. Tenggak Methanol Miras Oplos
Namun para keluarga, kususnya istri korban, mengaku tidak tahu kalau saat itu korban yang bekerja sebagai seorang satpam di Toko Court, Jalan Teuku Umar, itu telah menenggak miras yang mengandung methanol. ""Kita juga sangat kaget karena sebelum meninggal kondisi tubuhnya sangat dingin," ujarnya.
Baca Juga:
Bila dilihat secara klinis korban memang meninggal akibat mengalami keracunan methanol akut. Itu terlihat dari gejala minuman beralkohol pada metabolisme darahnya. Di samping itu tim dokter juga menemukan tingkat keasaman darah korban sangat tinggi.
""Gejala itu kita lihat dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban. Dia memang mengalami methanol akut (kronis)," beber Koordinator Pelayanan Forensik RS Sanglah, dr Ida Bagus Alit Sp. Adapun sampel darah korban, lanjut dia, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik di Poltabes Denpasar. Dikatakan, pihaknya masih masih harus menunggu sekitar sehari ke depan (4/6) untuk mengetahui hasil pastinya.
"Sampai saat ini kita sudah mendapatkan enam sampel darah korban methanol yang meninggal di RS Sanglah. Itu dari persetujuan pihak keluarga yang bersangkutan. Dan hasilnya semua positif intoksikasi (keracunan) methanol," jelas dokter Alit.
DENPASAR - Sebagian kabupaten/kota di Bali, warganya sudah menjadi korban keganasan arak maut. Mulai Tabanan, Badung, Denpasar, dan Gianyar. Entah
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS
- Jambul Tega Bunuh Ayah Tirinya Gegara Tak Dipinjamkan Sepeda Motor
- Kronologi Dua Tahanan Kabur dari PN Jakut
- Tas Berisi Rp 350 Juta dalam Mobil Lenyap, Ini Pelajaran