Tamu Tak Diundang Culik Bayi

Tamu Tak Diundang Culik Bayi
Tamu Tak Diundang Culik Bayi
BANYUWANGI-Warga Dusun Tamansari, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, digegerkan dengan peristiwa penculikan. Warga kampung tersebut, yakni pasangan Naen Saputra, 32, dan Katina, 29, mengaku kehilangan bayi yang masih berumur lima bulan Rabu dini hari (2/6).

Saat bayi laki-laki bernama Hari Santoso itu raib, orang tuanya sedang terlelap. Bayi itu diduga diculik oleh perempuan yang mengaku bernama Dewi Pensiya. Saat kejadian, Dewi memang sempat tidur bersama bayi dan ibunya. "Saya juga tidur di bawah ranjang, tapi tidak tahu anak saya dibawa kabur," terang Naen Saputra.

Naen mengaku baru mengenal perempuan penculik bayi itu dua hari lalu. Saat itu, perempuan misterius itu datang ke rumahnya diantar Arif, temannya yang tinggal di Desa Kebaman, Kecamatan Srono. "Perempuan itu (Dewi Pensiya) datang karena ingin merawat anak saya. Tentu saya tolak," tegas Naen.

Perempuan yang mengaku bernama Dewi Pensiya itu mengaku berasal dari Jakarta. Umurnya sekitar 30 tahun. Dia datang ke Banyuwangi dengan maksud mencari bayi untuk diadopsi. "Ibunya katanya sakit dan ingin bayi laki-laki," terang Naen menirukan pengakuan penculik itu.

BANYUWANGI-Warga Dusun Tamansari, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, digegerkan dengan peristiwa penculikan. Warga kampung tersebut, yakni pasangan Naen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News