The Good, The Bad, and The Ugly

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

The Good, The Bad, and The Ugly
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Foto: Ricardo

jpnn.com - Saat perang saudara terjadi di Amerika pada awal abad ke-19, tiga orang pemburu hadiah sayembara berusaha membunuh bandit Meksiko, Tuco Ramirez, yang menjadi penjahat ‘’wanted’’ yang diburu dengan hadiah besar bagi yang bisa menangkapnya. 

Akan tetapi, Ramirez bukan penjahat kaleng-kaleng. 

Dia sangat tangguh dan jago memainkan senjata. 

Ramirez pun berhasil membunuh dua orang yang memburunya. 

Dia juga melukai seorang lagi yang juga ikut memburunya. 

Pada ujung perburuan‘’orang baik’’ akhirnya menang dan mendapatkan hadiah.

Para penggemar film pasti ingat film lama ‘’The Good, The Bad, and The Ugly’’ yang dibintangi oleh Clint Eastwood pada 1966. 

Clint Eastwood adalah ‘’The Good’’, orang baik yang memakai keterampilan senjatanya untuk membela kebenaran. 

Surya Paloh mengutip kisah film The Good, The Bad, and The Uglyitu ketika berpidato pengukuhan doktor honoris causa yang diterimanya dari Universitas Brawijaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News