Thomas Cup: Indonesia Tak Lagi Jadi Favorit, Dianggap Masih Punya Lubang

Thomas Cup: Indonesia Tak Lagi Jadi Favorit, Dianggap Masih Punya Lubang
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie. Foto: (BWF)

Selain Lee/Wang, di sektor ganda Chinese Taipei masih memiliki Lu Ching Yao/Yang Po Han, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan. Jelas nama-nama tersebut tak bisa diremehkan.

Di posisi tunggal, Chinese Taipei dianggap lebih unggul dibanding Indonesia karena terdapat nama-nama kondang seperti Chou Tien Chien dan Wang Tzu Wei. Dua sosok yang penampilannya cukup konsisten.

Thailand

Indonesia dan Taiwan memang menjadi favorit di grup ini. Namun, Thailand bisa muncul sebagai kuda hitam. Seperti yang terlihat kala tunggal putra Thailand Kunlavut Vitidsarn mampu membungkam jagoan China Shi Yuqi dua gim langsung, 21-17, dan 21-17.

Lalu Kantaphon Wangchaoren dan Suppanyu Avihingsanon punya semangat lebih kala berhadapan dengan tunggal peringkat sepuluh besar dunia.

Ganda putra Thailand Supak Jomkoh/Kedren Kittinupong bisa jadi kejutan karena lawan jarang bertemu dengan mereka.

Aljazair

Aljazair hanya membawa empat pemain di turnamen ini, yaitu Mohamed Abderrahime Belarbi, Adel Hamek, Koceila Mammeri, Youcef Sabri Medel.

Indonesia akan memulai perjuangannya di Thomas Cup pada Sabtu (09/10) esok. Pasukan Garuda tergabung dalam Grup B bersama Chinese Taipei, Thailand dan Aljazair.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News